1. Lidah buaya
2. Kunyit
Anda bisa menggunakan kunyit bubuk siap pakai dan cairkan bersama air sampai jadi pasta halus. Bisa juga pakai kunyit segar yang ditumbuk halus. Oleskan pasta kunyit ke lokasi panu dan diamkan selama 30 menit. Bilas hingga bersih.
3.Minyak zaitun dan madu
Penelitian yang dimuat dalam Complementary Therapies in Medicine membuktikan bahwa kombinasi dari madu dan minyak zaitun dapat mengobati panu karena komponen antibakteri dan antijamurnya. Oleskan ramuan ini tiga kali sehari ke kulit yang berpanu untuk maksimal empat minggu.
4.Bawang putih
Bawang putih sudah sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit, tak terkecuali panu. Bawang putih sendiri memiliki komponen antibakteri, antijamur, antikanker, dan antioksidan. Bahkan, khasiat antijamurnya telah ditunjukkan dalam banyak penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan di Venezuela, kandungan 0,6% ajoene dalam bawang putih berhasil membasmi jamur pada 14 pasien yang mengalami tinea pedis (kutu air) setelah digunakan secara rutin selama 30 hari.
Untuk menggunakannya, potong bawang putih menjadi dua bagian lalu usapkan pada area yang terkena panu. Biarkan kering lalu bilas sesudahnya. Lakukan selama beberapa minggu hingga tampak perubahan pada warna panu.
Meskipun bahan-bahan di atas memiliki potensi sebagai obat alami panu, perlu diketahui bahwa penggunaannya belum tentu cocok untuk semua orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang alergi atau kulitnya sensitif terhadap kandungan di dalamnya.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan mengobati panu Anda dengan beragam obat alami ini. Pastikan juga bahwa Anda tidak memiliki alergi pada bahan tertentu.
Walaupun panu sudah disembuhkan, Anda masih punya kemungkinan untuk kembali terkena penyakit ini. Pasalnya, jamur penyebab panu merupakan jamur yang memang hidup di permukaan kulit manusia.
Jika Anda termasuk rentan terhadap kondisi ini, selain mencoba obat alami, ada baiknya Anda melakukan sejumlah perubahan gaya hidup yang akan menjauhkan Anda dari risiko timbulnya panu.Berikut di antaranya.
- Rajin menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara rutin.
- Cuci handuk dengan air panas untuk menghilangkan jamur yang mungkin menempel.
- Tidak menggunakan produk kulit yang berbahan minyak, hal ini untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tak terkendali.
- Lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya saat bepergian.
- Gunakan produk sabun atau sampo antijamur selama pengobatan panu.
- Tidak memakai baju yang ketat, apalagi saat cuaca panas. Baju ini akan membuat kulit lebih mudah berkeringat dan dapat menjadi tempat yang ideal untuk perkembangan jamur penyebab panu.
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B kompleks yang tinggi untuk membantu mempertahankan kerja sistem imun.
0 komentar:
Posting Komentar