Penyebab tidur ngiler paling umum adalah posisi tidur. Sebab, posisi tidur bisa membuat air liur “menggenang” di dalam mulut. Biasanya, tidur menyamping atau telungkup, lebih berisiko membuat Anda berliur. Terutama jika Anda cenderung bernapas melalui mulut, saat tidur, atau memiliki saluran sinus yang sempit.
2.GERD
Penyebab tidur ngiler berikutnya adalah gastrointestinal reflux disorder alias GERD.GERD adalah suatu jenis
gangguan pencernaan yang mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, para penderitanya
akan mengalami disfagia atau kondisi sulit menelan. Disfagia bisa menyebabkan
ngiler saat tidur pada beberapa orang.
3. Alergi atau infeksi
Jika tubuh Anda sedang mengalami alergi terhadap sesuatu atau mengalami infeksi, biasanya produksi air liur akan semakin banyak untuk mengeluarkan racun. Kondisi ini yang dapat menjadi penyebab ngiler saat tidur sehingga memunculkan berbagai reaksi, seperti:
- Alergi musiman saat Anda terpapar zat alergen, yang bisa membuat mata gatal, pilek, dan bersin serta produksi liur lebih banyak sehingga memungkinkan air liur keluar saat tidur.
- Sinusitis atau
infeksi pernapasan yang menyebabkan penyumbatan sehingga membuat produksi
lendir, termasuk air liur, menjadi lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini
juga yang membuat Anda cenderung lebih sering bernapas melalui mulut saat
tertidur pulas sehingga keluarnya air liur dari mulut secara berlebihan
tidak terhindarkan.
- Radang
tenggorokan (faringitis) dan tonsilitis (radang
amandel), membuat Anda sulit menelan. Akibatnya, produksi air liur bisa
meningkat sehingga memungkinkan Anda ngiler saat tidur.
Jika Anda selama ini suka tidur menyamping atau tengkurap, kini waktunya coba mengubah posisi tidur favorit Anda. Coba biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal di kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam. Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang. Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.
2. Obati alergi dan sinus
Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa bikin tidur tak nyenyak sampai mengiler karena hidung tersumbat. Maka, minum dulu obat Anda sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Kebanyakan obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep.
3. Kurangi makanan manis
Cobalah untuk membatasi makanan manis dan bergula sebagai cara menghilangkan ngiler saat tidur. Dilansir dalam laman Verywell, banyak makan makanan manis bisa merangsang produksi air liur. Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak liur yang diproduksi dalam mulut.
Itulah definisi ngiler dan cara
mengobatinya. Semoga bermanfaat dan bisa diperatekan.
0 komentar:
Posting Komentar