5 Cara Mengatasi Ngiler.



           Ngiler adalah suatu kondisi ketika air liur keluar dari mulut saat tidur. Meski kondisi ini normal terjadi, Anda perlu tahu bahwa penyebab tidur ngiler bisa jadi karena posisi tidur, GERD, alergi atau infeksi, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
        
        Ngiler saat tidur mungkin menjadi kebiasaan tidur yang kerap disepelekan banyak orang. Walaupun tampak sepele, tidur ngiler bisa membuat Anda malu bila diketahui orang lain. Selain itu, penyebab tidur ngiler bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi medis tersebut bisa saja semakin parah dan mengancam kesehatan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenali sejumlah penyebab tidur ileran dan cara mengatasinya.

            Ngiler adalah suatu kondisi ketika air liur keluar dari mulut saat tidur. Pada dasarnya, air liur keluar dari mulut saat tidur merupakan hal yang normal. Sebab, mulut akan memproduksi air liur atau saliva, termasuk saat Anda tertidur. Ketika mulut Anda tak sengaja terbuka saat tidur, maka ngiler bisa terjadi. Saat Anda tidur, otot-otot tubuh akan rileks. Begitu pula dengan otot area mulut sehingga Anda mungkin saja dapat tertidur dengan posisi mulut terbuka. Dalam istilah medis, ngiler saat tidur dikenal pula dengan sebutan sialorrhea dan hypersalivation. Pada bayi, ngiler saat tidur merupakan hal umum yang sering terjadi. Pasalnya, bayi belum punya kontrol atas mulut dan otot menelannya.

    1.Posisi tidur

Penyebab tidur ngiler paling umum adalah posisi tidur. Sebab, posisi tidur bisa membuat air liur “menggenang” di dalam mulut. Biasanya, tidur menyamping atau telungkup, lebih berisiko membuat Anda berliur. Terutama jika Anda cenderung bernapas melalui mulut, saat tidur, atau memiliki saluran sinus yang sempit.

    2.GERD

   Penyebab tidur ngiler berikutnya adalah gastrointestinal reflux disorder alias GERD.GERD adalah suatu jenis gangguan pencernaan yang mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, para penderitanya akan mengalami disfagia atau kondisi sulit menelan. Disfagia bisa menyebabkan ngiler saat tidur pada beberapa orang.

   3. Alergi atau infeksi

Jika tubuh Anda sedang mengalami alergi terhadap sesuatu atau mengalami infeksi, biasanya produksi air liur akan semakin banyak untuk mengeluarkan racun. Kondisi ini yang dapat menjadi penyebab ngiler saat tidur sehingga memunculkan berbagai reaksi, seperti:

  • Alergi musiman saat Anda terpapar zat alergen, yang bisa membuat mata gatal, pilek, dan bersin serta produksi liur lebih banyak sehingga memungkinkan air liur keluar saat tidur.
  • Sinusitis atau infeksi pernapasan yang menyebabkan penyumbatan sehingga membuat produksi lendir, termasuk air liur, menjadi lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini juga yang membuat Anda cenderung lebih sering bernapas melalui mulut saat tertidur pulas sehingga keluarnya air liur dari mulut secara berlebihan tidak terhindarkan. 
  • Radang tenggorokan (faringitis) dan tonsilitis (radang amandel), membuat Anda sulit menelan. Akibatnya, produksi air liur bisa meningkat sehingga memungkinkan Anda ngiler saat tidur. 
 5 Cara Mengatasi Ngiler.


    1. Ubah posisi tidur

         Jika Anda selama ini suka tidur menyamping atau tengkurap, kini waktunya coba mengubah posisi tidur favorit Anda. Coba biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal di kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam. Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang. Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.

    2. Obati alergi dan sinus

Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa bikin tidur tak nyenyak sampai mengiler karena hidung tersumbat. Maka, minum dulu obat Anda sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Kebanyakan obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep.

3. Kurangi makanan manis

Cobalah untuk membatasi makanan manis dan bergula sebagai cara menghilangkan ngiler saat tidur. Dilansir dalam laman Verywell, banyak makan makanan manis bisa merangsang produksi air liur. Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak liur yang diproduksi dalam mulut.


Itulah definisi ngiler dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat dan bisa diperatekan.


0 komentar:

Posting Komentar