Ngiler adalah suatu kondisi ketika air liur keluar dari mulut saat tidur. Meski kondisi ini normal terjadi, Anda perlu tahu bahwa penyebab tidur ngiler bisa jadi karena posisi tidur, GERD, alergi atau infeksi, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
        
        Ngiler saat tidur mungkin menjadi kebiasaan tidur yang kerap disepelekan banyak orang. Walaupun tampak sepele, tidur ngiler bisa membuat Anda malu bila diketahui orang lain. Selain itu, penyebab tidur ngiler bisa menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi medis tersebut bisa saja semakin parah dan mengancam kesehatan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengenali sejumlah penyebab tidur ileran dan cara mengatasinya.

            Ngiler adalah suatu kondisi ketika air liur keluar dari mulut saat tidur. Pada dasarnya, air liur keluar dari mulut saat tidur merupakan hal yang normal. Sebab, mulut akan memproduksi air liur atau saliva, termasuk saat Anda tertidur. Ketika mulut Anda tak sengaja terbuka saat tidur, maka ngiler bisa terjadi. Saat Anda tidur, otot-otot tubuh akan rileks. Begitu pula dengan otot area mulut sehingga Anda mungkin saja dapat tertidur dengan posisi mulut terbuka. Dalam istilah medis, ngiler saat tidur dikenal pula dengan sebutan sialorrhea dan hypersalivation. Pada bayi, ngiler saat tidur merupakan hal umum yang sering terjadi. Pasalnya, bayi belum punya kontrol atas mulut dan otot menelannya.

    1.Posisi tidur

Penyebab tidur ngiler paling umum adalah posisi tidur. Sebab, posisi tidur bisa membuat air liur “menggenang” di dalam mulut. Biasanya, tidur menyamping atau telungkup, lebih berisiko membuat Anda berliur. Terutama jika Anda cenderung bernapas melalui mulut, saat tidur, atau memiliki saluran sinus yang sempit.

    2.GERD

   Penyebab tidur ngiler berikutnya adalah gastrointestinal reflux disorder alias GERD.GERD adalah suatu jenis gangguan pencernaan yang mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, para penderitanya akan mengalami disfagia atau kondisi sulit menelan. Disfagia bisa menyebabkan ngiler saat tidur pada beberapa orang.

   3. Alergi atau infeksi

Jika tubuh Anda sedang mengalami alergi terhadap sesuatu atau mengalami infeksi, biasanya produksi air liur akan semakin banyak untuk mengeluarkan racun. Kondisi ini yang dapat menjadi penyebab ngiler saat tidur sehingga memunculkan berbagai reaksi, seperti:

  • Alergi musiman saat Anda terpapar zat alergen, yang bisa membuat mata gatal, pilek, dan bersin serta produksi liur lebih banyak sehingga memungkinkan air liur keluar saat tidur.
  • Sinusitis atau infeksi pernapasan yang menyebabkan penyumbatan sehingga membuat produksi lendir, termasuk air liur, menjadi lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini juga yang membuat Anda cenderung lebih sering bernapas melalui mulut saat tertidur pulas sehingga keluarnya air liur dari mulut secara berlebihan tidak terhindarkan. 
  • Radang tenggorokan (faringitis) dan tonsilitis (radang amandel), membuat Anda sulit menelan. Akibatnya, produksi air liur bisa meningkat sehingga memungkinkan Anda ngiler saat tidur. 
 5 Cara Mengatasi Ngiler.


    1. Ubah posisi tidur

         Jika Anda selama ini suka tidur menyamping atau tengkurap, kini waktunya coba mengubah posisi tidur favorit Anda. Coba biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal di kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam. Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang. Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.

    2. Obati alergi dan sinus

Infeksi sinus, pilek, dan alergi yang kambuh bisa bikin tidur tak nyenyak sampai mengiler karena hidung tersumbat. Maka, minum dulu obat Anda sebelum tidur agar bisa bernapas lega selama tidur. Kebanyakan obat flu, alergi, dan pilek bisa dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep.




Madu

        Madu dapat meredakan batuk. Sebuah studi dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine mengungkapkan, madu efektif untuk obat batuk alami. Peneliti melaporkan bahwa madu memberikan efek paling signifikan untuk meredakan batuk. Cara menggunakan madu untuk mengobati batuk adalah dengan mencampurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum campuran ini sekali atau dua kali sehari. Jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun.

Jahe

        Jahe digunakan sebagai obat batuk kering karena memiliki sifat anti inflamasi dan dapat meredakan mual serta nyeri. Penelitian dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology menunjukkan, senyawa anti inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara untuk mengurangi batuk. Untuk mengonsumsi jahe, seduh air panas dan tambahkan 20-40 gram irisan jahe segar. Biarkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasa dan lebih menenangkan batuk. Dalam beberapa kasus, teh jahe dapat menyebabkan sakit perut atau mulas sehingga perlu diwaspadai.

        Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Sebuah studi dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan penurunan jumlah orang yang tertular infeksi saluran pernapasan atas setelah diberi probiotik. Meskipun tidak meredakan batuk secara langsung, probiotik membantu menyeimbangkan flora gastrointestinal, yaitu bakteri yang hidup di usus Anda. Keseimbangan ini dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh.

Cara paling alami untuk mendapatkan probiotik adalah melalui makanan fermentasi, antara lain:

  • Tempe
  • Miso
  • Yogurt
  • Kefir
  • Kombucha
  • Kimchi

Gejala Batuk yang Butuh Penanganan Dokter
Menurut American Thoracic Society, gejala batuk yang butuh penanganan dokter meliputi:

Jika Anda memiliki masalah paru-paru seperti asma atau cystic fibrosis (CF) dan sering batuk atau batuk kronis, Anda harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika pola batuk berubah.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak penelitian yang membuktikan bahwa obat batuk alami dapat digunakan untuk meredakan batuk. Anda juga perlu waspada terhadap gejala batuk yang serius.































 


Sejuta Cerita_ Tidak hanya orang tua yang  berusia lanjut yang mengalami asam urat golongan usia muda seringkali sekali mengalami asam urat, dan jarang sekali mere tau bahwa bumbu2 masakan bisa jadi obat herbal untuk gejala asam urat. Penyakit yang juga lebih dikenal dengan sebutan gout ini kerap kali menyerang para orang tua dan kalangan muda.

Asam urat memang tergolong kronis dan disebabkan karena gangguan metabolisme.

Walaupun kini sudah banyak obat asam urat baik tradisional maupun generik, kamu tetap perlu berhati-hati ya. Ketika kadar asam urat berlebihan dalam tubuh dapat membentuk kristal monosodium urat. Tak hanya itu saja penyakit ini juga dapat menumpuk pada jaringan tubuh terutama pada bagian yang seringkali terasa sakit yaitu sendi.

Perlu kamu ketahui bahwa biasanya penumpukan kristal tersebut terjadi di sekitar persedian jari tangan maupun kaki. Bisa juga pada bagian tubuh lain seperti lutut, dan pergelangan tangan.

Sejuta Cerita merekomidasikan rempah dapur jadi obat herbal untuk penyakit asam urat salah satu nya:

1. Jahe

 Fungsi jahe ternyata bukan hanya sekedar sebagai bumbu dapur untuk makanan saja. Salah satu rempah ini juga bisa digunakan untuk mengobati asam urat.

Obat ini pun lebih mudah untuk kamu beli di berbagai supermarket maupun pasar tradisional.

Ketika kamu mengonsumsi jahe, rasa sakit pada bagian sendi yang disebabkan penyakit asam urat tersebut akan berkurang. Selain itu jahe juga dapat digunakan untuk memperlancar pernapasan serta pencernaan kamu.

Jahe bekerja membersihkan adanya tumpukan purin di bagian darah serta di bagian persendian.

Kamu bisa mengolah jahe tersebut menjadi sop atau bisa dikonsumsi secara langsung dengan membersihkannya terlebih dahulu.

2. Kayu Manis

Seperti dilansir situs Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Pertanian RI, kayu manis diyakini bisa menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Jadi, gejala seperti rasa nyeri di persendian Anda akan berkurang dengan mengonsumsi seduhan air kayu manis.Untuk membuat obat herbal asam urat ini, bahan-bahan yang Anda butuhkan adalah:1. 1 ibu jari kayu manis2. 5 gram biji pala3. 5 butir kapulaga4. 5 butir cengkeh5. 10 butir merica6. 6 gram jahe merahSemua bahan tersebut kemudian direbus dengan 1.500 ml air hingga tersisa 500 ml saja. Seduahan air kayu manis asam urat tersebut kemudian disaring lagi dan ditambahkan 200 ml susu cair. Selanjutnya, Seduahan air kayu manis siap dikonsumsi.3. Daun Salam

Daun salam merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur yang menyedapkan makanan. Daun salam ternyata memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai anti peradangan sehingga bisa menjadi salah satu obat herbal asam urat.

Cara membuatnya cukup merebus 3 sampai 5 lembar daun salam dengan 3 gelas air. Air hasil rebusan diminum sebagai obat herbal asam urat.4. Kunyit

Bumbu dapur yang satu ini sering digunakan untuk berbagai macam jenis makanan khas Indonesia, yaitu kunyit. Kunyit juga sering digunakan sebagai pewarna alami pada makanan.

Menariknya, bumbu dapur ini memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatannya, salah satunya bermanfaat sebagai obat herbal asam urat.

Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat membantu mengatasi nyeri akibat asam urat. Kandungan kurkumin merupakan zat anti inflamasi yang sangat baik. Untuk menjadikan kunyit sebagai obat herbal asam urat bisa dengan cara mengonsumsi rebusan kunyit selagi masih hangat.

5. Bawang Merah

Bawang Merah merupakan bumbu yang pasti ada di rumah kamu. Bawang merah ternyata memiliki khasiat luar biasa untuk menyembuhkan asam urat.

Bawang merah mengandung senyawa Alliin yang berguna meredakan nyeri akibat peradangan asam urat. Nah berikut cara menyembuhkan asam urat dengan bawang merah 

Pertama Siapkan 3-4 siung bawang merah segar.
Kedua Cuci bersih dan kupas dari kulit terluarnya.
Ketiga Tumbuk halus bawang merah tersebut.
Keempat Oleskan semuah tumbukan bawang merah halus tersebut ke permukaan tubuh yang sendinya mengalami peradangan akibat penyakit asam urat.

Menggunakan bumbu dapur sebagai obat herbal asam urat sangat mudah. Selain murah, membuat obat herbal ini tidak memerlukan usaha yang terlalu banyak.

Apalagi bumbu di atas juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.