Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami memang susah tapi gampang. cara menghilangkan jerawat biasanya semakin di obati semakin banyak jerawat yang nempel di muka sehingga butuh estra hati hati kalau tidak cocok dengan obat maupun sabun muka
jika kita mengerti cara menghilangkan jerawat maka sobat bisa membersihkannya kalau saja tidak tau maka masalah buat kita. biasanya jerawat tumbuh pada orang yang menginjak dewasa. apapun alasannya dengan munculnya jerawat maka kita terganggu dengan benjolan kecil di muka ini
Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami :

1. Jeruk nipis
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk nipis Sangat mudah,yaitu campurkan jus/perasan lemon dengan air mawar kemudian oleskan di wajah. biarkan kira-kira 15 menit. Jika sudah, bilas dengan air hangat. Jeruk nipis Bisa digunakan untuk mengobati jerawat karena mengandung citric acid. citric acid sangat baik untuk memindahkan sel-sel kulit yang mati yang bisa menyebabkan jerawat. lakukan ini dengan rutin dan konsisten selama kurang lebih 15 hari dan lihat hasilnya.
2. Putih Telur
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Putih Telur juga bisa. Pertama pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya. Kocok dan oleskan ke wajah kemudian diamkan selama 15 menit. Putih telur dapat digunakan untuk mengurangi minyak di wajah yang yang bisa menjadi pemicu jerawat.
3. Pasta Gigi
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi mungkin juga bisa dicoba. Pasta gigi yang digunakan atau yang bisa kita pakai untuk mengobati jerawat adalah yang berbentuk pasta bukan jell. Tinggal Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Kemudian Biarkan sampai pagi hari.
4. Tomat
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Tomat juga bisa. Buah ini sangat ampuh untuk menghilangkan komedo hitam(blackheads). Caranya cukup mudah, Buah tomat dibelah jadi dua,kemudian di usap-usapkan kewajah yang berjerawat. Diamkan sampai 1jam kemudian bilas sampai bersih.
5. Bawang Putih
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Bawang Putih adalah hal sangat mudah diantara cara-cara yang lain. Tumbuk atau diiris bawang putih tadi, kemudian usapkan pada wajah yang berjerawat, tunggu hingga beberapa menit dan bilas sampai bersih

Aktifitas yang di lakukan saat ingin menghilangkan jerawat :

  • Mencuci wajah 2 kali sehari bisa menghilangkan jerawat
  • Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda mungkin akan menghilangkan jerawat
  • sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak untuk menghilangkan jerawat.
  • Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.
  • Minum air putih minimal 2 liter sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
  • Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang berbahan dasar air.
  • selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur dengan mencuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
  • Sering-seringlah makan sayur dan buah.
  • Tidur yang cukup dan teratur.
Semoga artikel tentang cara menghilangkan jerawat ini bermanfaat
 
Sumber : neodv8
Karang gigi atau yang dalam dunia kedokteran sering disebut dengan kalkulus merupakan lapisan kotoran pada gigi yang menempel kuat dan berwarna kuning. Lapisan ini awalnya terjadi karena kotoran gigi yang tidak dibersihkan secara sempurna, mengendap terlalu lama, dan kemudian mengeras dan menjadi sulit untuk dibersihkan.

Selain itu juga karang gigi yang sering kita sebut plak dapat menimbulkan beragam masalah pada gigi dan mulut, termasuk radang gusi, pengeroposan gigi dan juga bau mulut yang sangat tidak sedap yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri kita sendiri.




Penyebab utama timbulnya karang pada gigi adalah plak atau kotoran yang menempel pada permukaan gigi dalam waktu yang lama dan tidak dibersihkan secar sempurna pada saat menyikat gigi. Plak pada gigi adalah tempat tinggal favorit bagi para mikroorganisme atau kuman-kuman di mulut.

Karena, bagian ini terlindung dari zat yang bisa membersihkan mulut secara alami, yaitu air ludah dan juga lidah. Jadi, plak pada gigi adalah masalah utama gigi yang dimiliki oleh mereka yang malas menyikat giginya.

Karang pada gigi yang menumpuk bisa mengakibatkan masalah yang kompleks pada kesehatan gigi dan mulut seperti radang gusi, iritasi, inflamasi, dan juga masalah mulut yang lebih berat hingga gusi yang mudah berdarah dan sebagainya. Ketika karang atau plak sudah merekat banyak di permukaan gigi, maka akan sangat sulit dibersihkan dan memicu timbulnya plak-plak yang baru sehingga karang pada gigi menjadi menumpuk.

Biasanya, tempat favorit karang gigi untuk tumbuh adalah area di atas gusi atau juga disebut supragingival dalam dunia kedokteran. Bakteri akan menumpuk di dalamnya dan semuanya merupakan bakteri jenis aerobik yang bisa hidup dengan baik di area yang penuh oksigen. Selain itu, karang pada gigi juga dapat timbul di area saluran antara gigi dan gusi yang juga disebut plak subgingival.

Bakteri yang hidup di dalam plak ini adalah bakteri anaerobic yang tidak mampu hidup di lingkungan beroksigen tapi bisa merusak gigi dengan parah karena bisa menyerang hingga ke jaringan gigi. Jika sudah terserang bakteri anaerobic ini, jaringan penyangga gigi akan rusak dan menyebabkan gigi yang goyang.

Cara Membersihkan Karang Gigi

Agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius dan mengakibatkan buruknya kesehatan mulut, anda harus pastikan bahwa mulut anda terbebas dari plak. Karena plak yang ada sudah terlanjur menempel dengan kuat dan mengeras, akan sangat sulit bagi anda untuk membersihkannya secara manual dengan menggunakan sikat gigi.

Menggunakan alat lain juga tidak disarankan karena akan merusak gigi dan melukai gusi sehingga memungkinkan terjadinya infeksi. Jalan terbaik untuk membersihkan plak adalah dengan meminta bantuan seorang dokter gigi. Dokter gigi biasanya mempunyai dua cara utama untuk membersihkannya secara tuntas tanpa operasi, yaitu:
  • Metode scaling merupakan suatu cara membersihkan plak dan karang gigi dari permukaan hingga akarnya.
  • Root planing merupakan cara terapi khusus yang bisa menghilangkan plak, karang gigi, kuman-kuman beserta racun-racun yang ditimbulkan.
Pembersihan yang sangat prosedural ini hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi dan perawatnya karena peralatan yang digunakan adalah peralatan khusus seperti scaler, alat ultrasonik, kuret, dan sebagainya.

Setelah pembersihan selesai, anda harus menggunakan obat kumur atau antibiotic yang akan mencegah terjadinya infeksi, mempercepat pemulihan gigi dan gusi agar menjadi sehat kembali, dan juga menghilangkan bakteri yang ditimbulkan oleh plak.

Cara Alami Membersihkan Karang Gigi

Selain mendapatkan perawatan dari dokter gigi, karang gigi juga bisa dibersihkan dengan cara alami. Meskipun hasil yang didapatkan tidak sesempurna dan secepat pembersihan yang dilakukan oleh dokter gigi.

Cara alami ini mungkin bisa menjadi alternatif bagus bagi mereka yang tidak suka merasakan nyilu saat giginya dibersihkan dengan peralatan dokter gigi. Selain itu, cara membersihkannya secara alami ini juga bisa memberi manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh.
  • Selain membersihkannya dengan cara-cara tertentu, tentu saja anda juga harus merawat gigi dengan baik. Jangan lupa untuk menggosok gigi secara teratur, minimal dua kali sehari; setiap pagi setelah sarapan dan setiap malam sebelum tidur.
  • Menggosok gigi bisa mengurangi timbulnya plak baru pada permukaan gigi dan usahakan agar tidak ada bagian gigi yang tidak terjangkau sikat gigi agar tidak terbentuk plak.
  • Untuk membersihkannya, anda bisa menggunakan biji asam kawak yang disangrai dan kemudian dihaluskan. Gunakan biji asam kawak tersebut untuk menggosok gigi, terutama pada bagian yang ada karangnya. Agar lebih mudah, gunakan sikat gigi atau kain kasa untuk menggosokkan bubuk biji kawak tersebut.
  • Cengkeh yang sudah dihaluskan juga bisa digunakan untuk menggosok plak dan menghilangkannya secara berangsur-angsur dan signifikan. Selain itu anda juga bisa gunakan bubuk cengkeh ini untuk berkumur dengan mencampurkan air secukupnya.
  • Apel juga bisa menjadi alternatif yang bisa diandalkan untuk membersihkan gigi anda. Konsumsi apel tanpa kulit bisa membantu menghilangkan plak dan mencegahnya datang kembali jika dikonsumsi secara teratur. Selain itu, kandungan gizi di dalam apel juga bagus untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
  • Stroberi merupakan jenis buah lainnya yang bisa anda gunakan untuk membersihkan gigi anda. Dengan menggosokkan buah stroberi yang sudah dipotong ujungnya pada permukaan gigi anda setiap hari, anda akan lihat hasilnya; gigi akan terlihat lebih putih, bebas plak, dan juga karang gigi.

Cara Mencegah Terbentuknya Karang Gigi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa tebentuknya karang gigi berawal dari plak yang menumpuk dan juga bakteri-bakteri yang bersarang di dalamnya. Tentu saja hal ini berhubungan dengan cara kita merawat kesehatan gigi dan mulut.
Apabila perawatannya kurang maksimal dan tidak disiplin, kemungkinan untuk timbulnya plak di permukaan gigi tentu akan lebih besar. Untuk itu, lakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah terbentuknya diantaranya:
  • Plak berawal dari kotoran yang menempel pada permukaan gigi yang pembersihannya tidak sempuna. Jadi, anda harus pastikan bahwa seluruh gigi anda bersih sempurna setiap kali anda menyikatnya. Dan jangan lupa untuk sikat gigi teratur; dua kali sehari agar tidak ada kotoran yang menempel dan lengket di gigi dalam waktu lama.
  • Jika dengan menyikat gigi anda tidak bisa membersihkan kotoran yang tersangkut di sela-sela gigi, anda harus pastikan kotoran tersebut terangkat dengan menggunakan dental floss atau benang khusus pembersih sela-sela gigi.
  • Agar tak banyak sisa makanan yang menempel di gigi dan akhirnya membentuk plak, sebaiknya anda tidak terlalu banyak dan sering mengkonsumsi makanan berkadar gula tinggi.
  • Cukup minum air putih juga akan membantu mengurangi sisa – sisa makanan yang menempel pada gigi anda sehingga proses pengasaman dan pembusukan di dalam mulut bisa sedikit berkurang karena sisa makanan yang menempel tidak terlalu banyak.
  • Jangan lupa untuk memeriksakan gigi anda secara teratur ke dokter gigi setiap enam bulan sekali agar gigi tetap sehat dan senyum anda tetap indah.
Dokter gigi akan memeriksa seberapa sehat gigi anda dan langsung memberi perawatan saat gigi dan mulut sedang tidak sehat; berlubang, radang gusi, infeksi dan berbagai masalah lainnya, termasuk membersihkannya dengan sempurna saat ditemukan karang gigi dan plak




Insomnia adalah ketidakmampuan untuk menikmati tidur yang normal dan cukup. Berapa lama anda perlu tidur? Para ilmuwan memberi tahu kita bahwa, rata-rata, manusia membutuhkan sekitar delapan jam istirahat setiap malam.
Tetapi, berbagai penelitian juga memperlihatkan bahwa kebutuhan tidur setiap individu sangat bervariasi. Suatu analisis diri yang jujur dapat menentukan apakah Anda sudah memiliki pola yang menyehatkan atau sedang mengalami kesulitan tidur. Para pakar umumnya sepakat mengenai tanda-tanda tidur yang sehat berikut ini:
  • Anda mudah tidur tanpa menggunakan obat atau tanpa berjuang mengatasi kegelisahan atau kekhawatiran.
  • Anda jarang terbangun di tengah malam, tetapi kalau pun Anda terbangun, Anda dapat kembali tidur dengan cepat.
  • Anda bangun secara wajar kurang lebih pada saat yang sama setiap pagi dan biasanya tanpa bantuan alarm. Sekali Anda terbangun dan mulai menjalani kegiatan, Anda tidak mengantuk dan cukup siaga sepanjang hari.
Apabila Anda merasa tidak mengalami tanda-tanda tidur yang sehat tersebut, ketahuilah bahwa berbagai gangguan tidur dapat dipicu oleh berbagai faktor penyebab yang meliputi:
  • Medis: Penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kelainan gerakan anggota tubuh secara berkala, asma, penyakit jantung, dan pencernaan.
  • Psikriatis: Depresi, kekhawatiran, kepanikan, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan stres pasca-trauma. 
  • Lingkungan: Cahaya, kebisingan, udara panas, udara dingin, kasur yang tidak nyaman, teman hidup yang tidak tenang.  
  • Penyebab lain: Penyalahgunaan alkohol dan narkoba, merokok, dan efek samping dari beberapa obat.
Jika Anda menyimpulkan bahwa Anda mengalami gangguan tidur, Anda dapat mencoba tips-tips praktis berikut ini.
  • Berhati-hatilah terhadap obat tidur
    Ada semakin banyak bukti bahwa banyak obat yang diresepkan untuk merangsang tidur sebenarnya menyebabkan ketergantungan dan berkurang keefektifannya jika digunakan untuk waktu yang lama, serta memiliki efek samping yang merusak. 
  • Hindari minuman tertentu menjelang waktu tidur
    Kopi, teh, cokelat panas, cokelat, dan minuman yang berbahan dasar kola hendaknya dihindari pada malam hari karena semua minuman tersebut bersifat stimulan dan membuat Anda sulit tidur.
  • Berhentilah merokok
    Rokok meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, dan merangsang aktivitas gelombang otak. Para perokok juga cenderung terbangun lebih sering pada tengah malam. 
  • Hindari kegiatan yang merangsang mental atau fisik tepat sebelum tidur
    Gerak badan membantu istirahat yang sepatutnya tetapi tidak demikian jika itu dilakukan tepat sebelum berupaya tidur. Mengatasi masalah besar atau tantangan mental tepat sebelum tidur juga dapat mengganggu keadaan rileks yang sering kali dibutuhkan untuk mengantar kita tidur.
  • Pastikan kamar tidur hening, gelap, dan relatif sejuk
    Suasana demikian pasti akan membuat tidur menjadi jauh lebih nyaman dan memberikan suasana hati yang lebih baik.
Jika tips-tips di atas masih belum dapat membantu Anda mengatasi gangguan tidur, Anda perlu mencari bantuan untuk mengatasinya dengan menganalisis dan mengetahui kondisi tubuh Anda.
Konsumsi suplemen herbal dapat menjadi salah satu cara mengatasi gangguan tidur yang Anda miliki. Mari, kita perhatikan salah satu herbal yang cocok untuk insomnia.
Mengapa Noni Juice Tepat Mengatasi Insomnia, Gangguan Tidur Anda?
Pola kehidupan modern yang cenderung mengutamakan pekerjaan membuat pola biologis tubuh menjadi terganggu, termasuk jadwal tidur. Perubahan ini terkadang tidak hanya sebatas fisik, tetapi berpengaruh juga terhadap metabolisme tubuh.
Noni Juice terbukti berkhasiat mengatasi insomnia atau gangguan tidur yang Anda miliki dengan kandungan scopoletin yang dimilikinya. Apa saja khasiat senyawa ini? Dan bagaimana mekanismenya dalam mengatasi gangguan tidur?
Salah satu kemampuan scopoletin adalah dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting dalam tubuh manusia, guna menghasilkan hormon melatonin.
Hormon melatonin memiliki efek regulasi terhadap relaksasi tubuh dan rasa kantuk. Produksinya merupakan alarm alami bagi tubuh yang mengingatkan tubuh untuk beristirahat sehingga peranannya sangat penting dalam pengaturan tidur dan pengaturan suasana hati.
Selain itu, kemampuan scopoletin yang berfungsi dalam melebarkan pembuluh darah juga mengatasi insomnia dengan merilekskan otot dalam tubuh yang selanjutnya memudahkan tubuh untuk beristirahat.
Mengingat banyaknya dampak buruk akibat kurang tidur, mencukupi kebutuhan tubuh untuk tidur sangat vital bagi kesehatan. Saat tidur, seluruh aktivitas dalam tubuh menurun sampai ke tingkat metabolisme dasar (metabolisme basal).
Ini memungkinkan sel-sel saraf yang berfungsi sebagai pusat kendali beristirahat atau berelaksasi. Saat itulah keseimbangan biokimia tubuh yang terganggu dipulihkan dan terjadi pula perbaikan pada organ-organ dan sel-sel yang rusak. Saat itu pula, tubuh membutuhkan antioksidan yang sangat dibutuhkan dalam perbaikan sel-sel yang rusak.
Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, sari buah Noni dapat mencukupi kebutuhan tersebut. Noni juice terutama bekerja dalam sel dengan menstimulasi dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Perbaikan sistem kekebalan tubuh juga diketahui dapat membantu mengurangi stres dan memudahkan tubuh untuk beristirahat. Jadi, disamping membantu tubuh memperbaiki diri, Noni juice membantu tubuh untuk beristirahat bahkan saat kita tidur sekalipun.
Hasilnya, tak hanya pikiran yang segar, tubuh pun menjadi sehat dan prima! Kebutuhan tidur yang tercukupi, membantu kita menghindari berbagai dampak buruk kesehatan akibat kurang tidur sekaligus meningkatkan mutu kehidupan kita.


    
Depresi adalah gangguan yang setiap orang berpeluang  mengalaminya. Banyak dari kita kebingungan untuk membedakan depresi, strees dan kesedihan. Banyak orang yang menyamakan hal tersebut. Ada beberapa pengerian depresi menurut beberapa ahli
            Menurut Rice PF (1992), depresi adalah gangguan mood yang mewarnai seluruh proses memtal ( berfikir, berperasaan dan perilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang sering dimunculkan adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Menurut kusumanto (1981), depresi adalah suatu perasaan kesedihan , kehilangan minat dan gembira, kekurangan energi yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah yang sangat nyata sesudah bekerja sedikit saja, dan berkurangnya aktifitas.
            bisa kita simpulkan bahwa depresi adalah gangguan mood yang mewarnai seluruh proses mental seseorang, muncul perasaan tidak berdaya, sedih, kehilangan minat dan kegembiraan, dan sangat mudah lelah  dalam berkerja dimana berkurangnya energi.
Gejala-gejala depresi dapat dilihat dari perubahan fungsi fisik, psikologis, sosial bahkan fisiologis. Gejala depresi sangat menggangu kehidupan seseorang, apalagi jika gejala tersebutsangat berat dan melibatkan malfungsi pada beberapa aspek kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, semua orang dapat mendeteksi gejala-gejala depresi yang dialaminya, hanya terkadang penilaian terhadap gejala depresi pada diri sendiri terkadang subjektif.
Pada DSM-IV TR, di jelaskan secara rinci gejala-gejala depresi. Dalam DSM-IV-TR (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder fourth edition Text Revision) (American Psychiatric Association, 2000) dituliskan kriteria depresi mayor yang ditetapkan apabila sedikitnya lima dari gejala di bawah ini telah ditemukan dalam jangka waktu dua minggu yang sama dan merupakan satu perubahan pola fungsi dari sebelumnya, paling tidak satu gejalanya ialah salah satu dari mood tertekan atau hilangnya minat atau kesenangan (tidak termasuk gejala-gejala yang jelas yang disebabkan kondisi medis umum atau mood delusi atau halusinasi yang tidak kongruen).

  Gejala Depresi Menurut DSM-IV TR
  1. Mood tertekan hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, sebagaimana ditunjukkan oleh laporan subjektif atau pengamatan dari orang lain.
  2. Ditandai dengan berkurangnya minat dan kesenangan dalam semua, atau hampir semua aktivitas hampir sepanjang hari, hampir setiap hari (ditunjukkan oleh pertimbangan subjektif atau pengamatan dari orang lain).
  3. Berkurangnya berat badan secara signifikan tanpa diet atau bertambahnya berat badan (seperti perubahan lebih dari 5% berat badan dalam sebulan), atau berkurangnya atau bertambahnya nafsu makan hampir setiap hari (pada kanak-kanak, pertimbangkan juga kegagalan untuk mendapatkan tambahan berat badan).
  4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
  5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, tidak hanya perasaan subjektif tentang kegelisahan atau rasa terhambat)
  6. Lelah atau kehilangan tenaga hampir setiap hari
  7. Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak sesuai (yang mencapai taraf delusional) hampir setiap hari (tidak hanya menyalahkan diri sendiri atau rasa bersalah karena sakitnya).
  8. Menurunnya kemampuan berpikir atau konsentrasi, atau ragu-ragu hamper setiap hari (baik atas pertimbangan subjektif atau pengamatan dari orang lain)
  9. Pikiran tentang kematian yang berulang (tidak hanya takut akan kematian), atau usaha bunuh diri atau adanya suatu rencana spesifik untuk bunuh diri.

Pada umumnya penelitian-penelitian mengenai depresi akan mendeteksi depresi melalui simtom-simtomnya. Salah satu alat ukur yang umum dikenal adalah CES-D (The Center for Epidemiological Studies-Depression Scale) yang dikembangkan oleh Radloff (1977) melalui National Institute of Mental Health.
Komponen utama simtomatologi depresif yang digunakan dalam skala CES-D diidentifikasi dari literatur klinis dan studi faktor analisis. CES-D terdiri dari 20 aitem dan disusun berdasarkan 4 faktor:
  1. Depressed effect/negative affect merupakan perasaan-perasaan, emosi, atau suasana hati yang dirasakan negatif seperti perasaan sedih (blues), tertekan (depressed), kesepian (lonely), dan menangis (cry sad).
  2. Somatic symptoms merupakan gejala psikologis yang dirasakan berkaitan dengan keadaan tubuh seperti merasa terganggu, berkurang atau bertambahnya nafsu makan, membutuhkan usaha dalam melakukan sesuatu, kesulitan tidur, dan sulit memulai sesuatu.
  3. Positive affect merupakan perasaan, emosi, suasana hati yang dirasakan positif bagi individu dan memiliki harapan yang merupakan kebalikan dari perasaan negatif.
  4. Interpersonal relation merupakan perasan negatif yang dirasakan individu berkaitan dengan perilaku orang lain seperti tidak bersahabat dan merasa tidak disukai.
Menurut Lumongga (2009) gejala depresi adalah sekumpulan peristiwa,perilaku, atau perasan yang sering (namun tidak selalu) muncul pada waktu yang bersamaan, gejala ini depresi dapat lihat dari tiga segi yaitu:
        Gejala Fisik
Gejala fisik memiliki beberapa yang dapat dideteksi yaitu:
  1. Gangguan pola tidur, misalnya, sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur
  2. Menurunnya efesiensi kerja, orang yang terkena depresi akan sulit memfokuskan energi pada hal-hal prioritas. Kebanyakan yang dilakukan justru hal-hal yang tidak efisien dan tidak berguna, seperti memakan makanan kecil, melamun, merokok terus-menerus, sering menelepon yang tak perlu. Yang jelas orang terkena depresi akan terlihat dari metode kerjanya yang menjadi kurang terstruktur, sistematiknya kerjanya jadi kacau atau kerjaannya jadi lamban.
  3. Menurunnya tingkat aktivitas, pada umumnya, orang yang mengalami depresi menunjukan perilaku yang pasif, menyukai kegiatan yang tidak melibatkan orang lain seperti menonton televisi, makan, dan tidur.
  4. Menurunnya produktivitas kerja, orang yang terkena depresi akan kehilangan sebagian atau seluruh motivasi kerjanya. Sebabnya tidak lagi bisa menikmati dan merasakan kepuasan atas apa yang dilakukannya, kehilangan minat dan motivasi untuk melakukan kegiatannya seperti semula. Oleh karena itu, keharusan untuk tetap beraktivitas membuatnya kehilangan energi yang ada sudah banyak terpakai untuk mempertahankan diri agar tetap dapat berfungsi seperti biasanya. Mudah sekali lelah, capek padahal belum melakukan aktivitas yang berarti.
  5. Mudah merasa letih dan sakit, jika seseorang menyimpan perasaan negatif, maka jelas akan membuat letih karena membebani pikiran dan perasaan, dan harus memikulnya di mana saja dan kapan saja, suka tidak suka.
      Gejala Psikologis
Gejala Psikologis yang muncul pada orang depresi adalah:
  1. Kehilangan rasa percaya diri. Penyebabnya, orang yang mengalami depresi cenderung memandang segala sesuatu dari segi negatif, termasuk menilai diri sendiri. Senang sekali membandingkan antara dirinya dengan orang lain. Orang lain lebih dinilai sukses, pandai, beruntung, kaya, lebih berpendidikan, lebih berpengalaman, lebih diperhatikan oleh atasan, dan pikiran negatifnya.
  2. Sensitif. Orang yang mengalami depresi senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitif sekali sehingga sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang berbeda oleh merek, bahkan disalah artikan. Akibatnya mereka mudah tersinggung mudah marah, perasa, curiga akan maksud orang (yang sebenarnya tidak ada apa-apa), mudah sedih, murung dan lebih suka menyendiri.
  3. Merasa diri tidak berguna. Perasaan tidak berguna ini muncul karena mereka merasa menjadi orang yang gagal terutama di bidang atau lingkungan yang seharusnya mereka kuasai. Misalnya seorang manager mengalami depresi karena ia dimutasikan ke bagian lain. Dalam persepinya, pemutasian itu disebabkan ketidakmampuannya dalam bekerja dan pimpinan menilai dirinya tidak cukup memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan.
  4. Perasaan bersalah. Perasaan bersalah terkadang timbul dalam pemikiran orang yang mengalami depresi. Mereka memandang suatu kejadian yang menimpa dirinya sebagai suatu hukuman atau akibat dari kegagalan mereka melaksanakan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan. Banyak pula yang merasa dirinya menjadi beban orang lain dan menyalahan diri mereka atas situasi tersebut.
  5. Perasaan terbebani. Banyak orang yang menyalahkan orang lain atas kesusahan yang dialaminya. Mereka merasa terbeban berat karena merasa terlalu dibebani tanggung jawab yang berat.

        Gejala Sosial
Problem social yang terjadi biasanya berkisar pada masalah interaksi dengan rekan kerja, atasan, atau bawahan. Masalah ini tidak hanya berbentuk konflik, namun lainnya juga seperti perasaan minder, malu, cemas jika berada di antara kelompok dan merasa tidak nyaman untuk berkomunikasi secara normal.

      Bagian otak yang rusak
Seseorang mengalami depresi diakibatkan oleh  tidak bekerjanya sistem endroktrin secara maksimal yang dimana sistem ini bekerja sebagai penghantar informasi keotak dan juga sistem kekebalan tubuh yang juga bekerja tidak maksimal sehingga mudah sekali merasa lelah, berkuranga energi dan berkurangnya aktifitas.













(Sigmund Frued, BF. Skinner, Abraham Maslow)

 
Kata Kepribadian dalam bahasa inggris Personality berasal dari bahasa Latin: persona yang pada mulanya menunjuk kepada topeng yang biasa digunakan oleh pemain sandiwara dizaman romawi pada waktu memainkan peran-perannya. Dari sini lambat laun persona menjadi istilah yang mengacu kepada gambaran social tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok atau masyarakat. Dimana kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran social (peran) yang diterimanya itu.
Atau kepribadian dapat diartikan sebagai cirri yang paling menonjol pada suatu pribadi (individu). Walaupun arti-arti ini enak, mudah diterima; tetapi dalam keluasan aspek arti- berubah-ubah peran, karakter menyesuaikan dengan kondisi, status dan lingkungan yang melingkupinya.
Dalam psikologi kepribadian adalah menurut George Kelly; cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya. Gordon Allport mengartikan; “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkuta”. Atau suatu organisasi dinamis dari system psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas”.
Sigmund frued memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga system; Id, Ego, Super Ego. Dan tingkah laku, menurut frued tidak lain merupakan hasil dari konflik-konflik dan rekonsiliasi ketiga system tersebut.
Dalam melihat manusia para pakar dipengaruhi oleh system umum yang ada, khususnya filsafat dan asusmsi-sasumsi yang dipercayainya. Itu semua antara lain;
1.    Kebebasan dan ketidak bebasan
Filosof eksistensialis menganggap manusia itu bebas, sehingga psikologi humanisme, eksistensialisme (Maslow, Frankl, Roger dll) percaya kebebasan manusia. Sedangkan dilain pihak Skinner dan frued tidak percaya kebebasan. Manusia itu deterministic.
2.    Rasionalitas dan Irasionalitas
Pertanyaan apakah dalam tingkah laku manusia digerakkan oleh kekuatan-kekuatan yang rasional atau irasional. Maslow (rasional), skinner (rasional-Irasional), Frued (Irasional)
3.     Holisme dan elementalisme
Holisme mengatakan bahwa suatu fenomena harus dilihat dan hanya bisa dimengerti dalam keseluruhannya (totalitas). Elementalisme menekankan bahwa sesuatu hanya bisa dipelajari dan diterangkan dengan jalan menyelidiki aspek-aspek secara terpisah. Frued dan Maslow (Holisme), Skinner (elementalisme)
4.    Konstitusionalisme dan enveronmentalisme
Konstitusionalisme beranggapan bahwa kepribadian, tingkah laku ditentukan oleh unsure-unsur yang sudah ada dalam tubuh manusia. Seperti Hipocrates mengatakan kepribadian atau tingkah laku dipengaruhi oleh keseimbangan 4 cairan (Udara, api, air dan tanah) = darah, sumsum hitam, sumsum kuning dan lendir. Frued dan Maslow (Konstitusional). Sedangkan enviromentalisme percaya kepribadian, tingkah laku dipengaruhi oleh lingkungan yang mempengaruhi, dan belajar. Skinner (Enviromentalisme).
5.    Berubah dan tak berubah
Frued percaya bahwa kepribadian manusia itu “tak berubah”. Ditentukan oleh atau dipengaruhi pada masa pendidikan atau perlakuan masa kecil. Sementara Skinner dengan teori belajarnya. Kepribadian manusia itu akan selalu berubah menuju keying lebih tinggi.
6.     Subjektivitas dan objektivitas
Apakah manusia itu hidup dalam pengalaman yang personal atau subjektif dan tingkah lakunya ditentukan oleh subjektivitas itu atau tingkah laku ditentukan oleh factor-faktor eksternal dan objektif. Carl Rogers, Frued, Maslow (subjektivitas). Sedangkan Skinner (Objektivitas).
7.    Proaktif dan reaktif
Dimanakah sesungguhnya sumber penyebab tingkah laku manusia itu? Apakah manusia mengungkapkan tingkah laku didorong atau ditentukan oleh kekuatan-kekuatan internal atau oleh kekuatan-kekuatan eksternal. Frued walau dalam cabang-cabangnya berbeda dengan Maslow masuk dalam (Proaktif) sedangkan Skinner (reaktif)
8.    Homeostatis dan heterostatis
Konsep Homeostatis adalah konsep yang bersumber pada gagasan equilibrium (keseimbangan) fisis leibnisz, menerangkan bahwa tingkah laku manusia terutama dimotivasi atau digerakkan kearah pengurangan ketegangan-ketegangan internal yang terjadi akibat ketidakseimbangan fisis (lapar, haus, kekurangan oksigen dan stimuli indrawi), sehingga (dengan bertingkah laku itu) keseimbangan bisa dicapai kembali dan terpelihara pada taraf yang optimal. Sedangkan konsep heterostatis dilain pihak menerangkan bahwa tingkah laku manusia itu terutama dimotivasi kearah pertumbuhan, pencarian stimulus (stimulus seeking), dan pengungkapan diri (self actualization). Frued percaya Homeostatis dengan teori nalurinya. Dimana dia mengatakan tingkah laku manusia digerakkan dan ditujukan kearah pengurangan teganngan-teganngan yang diakibatkan oleh memuncaknya energi naluri-naluri dari ID. Dollar dan Miller tokoh behaviorism percaya Homeostatis. Skinner tidak percaya dengan Homeostatis dan Heterostatis. Maslow dkk percaya Heterostatis.
9.    Dapat diketahui dan tak dapat diketahui.
Sebagian percaya bahwa manusia dapat diketahui total sedangkan yang lain menganggap manusia tidak dapat diketahui banyak apalagi total. William James, Maslow percaya manusia hanya bisa diketahui sedikit, sedangkan Frued, Skinner, Watson percaya manusia bisa diketahui secara lengkap dengan setahap demi setahap.
Teori Kepribadian Sigmund Frued (psikoanalisa)
Kepribadian menurut Frued adalah gabungan tiga system yang berkaitan membentuk suatu totalitas. Frued membuat system yaitu Id, Ego dan Super Ego.
Id (atau das Es) adalah system kepribadian yang paling dasar, system yang didalamnya ada naluri-naluri bawaan. Id adalah system yang bertindak sebagai penyedia atau penyalur energi yang dibutuhkan oleh system yang lain (Ego dan Super Ego) dalam operasi-operasi kegiatannya.
Id tidak bisa mentoleransi penumpukan energi yang bisa menyebabkan meningginya taraf tegangan organisme atau individu secara keseluruhan. Bagi individu meningginya tegangan adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, apabila terjadi penegangan pada organisme (penegangan itu meningkat), misalnya karena stimulasi dari luar (suhu, cahaya dan bunyi yang intensitasnya tinggi) maupun karena stimulasi dari dalam (lapar, haus, kekuranngan oksigen). Maka Id akan mengurangi keteganngan itu untuk mengembalikan pada keadaan normal (semula). Disinilah dikatakan bahwa Id dalam menjalankan fungsinya dilandasi oleh maksud mempertahankan konstansi (the principle of constancy) yang ditujukan untuk menghindari keadaan yang tidak menyenangkan dan mencapai keadaan yang menyenangkan ( the pleasure principle).
Untuk mencapai ini Id melakukan 2 fungsi
1)  Tindakan Refleks à yaitu bentuk tingkah laku atau tindakan yang mekanisme kerjanya otomatis dan segera, serta adanya pada individu adalah bawaan. Contoh; menghisap, mengedipkan mata dll.
2)   Proses primer adalah suatu proses yang melibatkan tindakan psikologi yang rumit. Id atao organisme secara umum berusaha mengurangi tegangan dengan cara membentuk bayangan dari objek yang bisa mengurangi tegangan. Misalnya orang lapar membayangkan makanan.  Tindakan memuaskan rasa lapar kadang mimpi makan (proses primer). Bagi Id, objek yang dihadirkan tadi lewat bayangan dianggap nyata. Tetapi bagaimanapun orang tak akan kenyang denngan membayangkan saja makanan. Dengan ini organisme butuh system yang lain yaitu Ego.
Ego adalah system kepribadian yang bertindak sebagai pengarah individu kepada dunia objek kenyataan dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan (the reality principle). Apabila dikaitkan dengan makan dan rasa lapar tadi, maka ego mengarahkan orang yang sedang lapar tadi pada makanan. Dengan petunjuk ego inilah maka orang yang sedang lapar tersebut berfikir bahwa rasa laparnya dapat diatasi dengan jalan makan makanan.
Kata Frued Ego terbentuk pada struktur kepribadian individu sebagai hasil kontak dengan dunia luar. Proses yang dijalankan oleg ego untuk memuaskan rasa rapar tadi dikatakan proses skunder (secondary process). Dengan proses ini, ego melihat rencana pemuasannya itu dapat dilaksanakan atau tidak. Disamping itu ego juga mengarahkan dan mengetes realita. Apakah ini pemuasnya atau bukan, dapat dimakan atau tidak dst. Dalam menjalankan fungsinya ego melibatkan fungsi lain yaitu kognitig dan intelektual. Ego secara umum hanya menuruti apa yang diinginkan oleh Id. Tetapi Ego juga menghambat Id bila pengungkapan naluri-naluri Id itu mengarah kepada pengungkapan yang tidak layak, tidak bisa diterima oleh lingkungan dst. Jadi fungsi paling dasar dari ego adalah pemelihara kelangsungan hidup individu.
Super Ego (istilah Frued: das Ueberich) adalah system kepribadian yang berisikan nilai-nilai aturan-aturan yang sifatnya evaluatif (menyangkut baik-buruk). Menurut Frued Super ego terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai aturan-aturan yang diperoleh oleh individu dari sejumlah figure yang berperan, berpengaruh, atau berarti (orang tua, guru). Fungsi utama super ego adalah :
  1. Sebagai pengendali doronngan-dorongan atau impuls-impuls naluri id agar impuls itu disalurkan dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat. 
  2. Mengarahkan ego pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan moral ketimbang dengnan kenyataan. 
  3. Mendorong individu pada “kesempurnaan”. Bila ego berkonflik dengan super ego, keluarlah aktivitas ego lewat rasa bersalah, penyesalan dll.
Dinamika Kepribadian
Frued seperti anak zamannya percaya bahwa energi yang digunakan oleh manusia itu hanya berasal dari makanannya. Dan percaya pada hukum kekekalan energi ( conservation of energi) yang berasal dari fisika. Menurut hokum ini energi hanya dapat diubah dari energi satu ke yang lain dan jumlah total energi itu tetap tak bisa ada perubahan dialam ini. Energi psikis ke fisik itu dapat dipertukarkan dan id adalah jembatannya.
Naluri
Naluri atau instink adalah representasi psikologis bawaan dari eksitasi (keadaan tegang dan terangsang) pada tubuh yang diakibatkan oleh munculnya kebutuhan. Bila kita butuh makan misalnya, energi dihimpun untuk menekan dan mendorong individu agar bertindak untuk memenuhinya. Dengan terpenuhinya kebutuhan itu tegangnan, tekanan akan berkurang.
Disini terlihat pada naluri ada empat unsure; a) sumber, upaya, objek dan dorongan. Sumber naluri adalah kebutuhan. Upayanya adalah mengisi kekurangan atau memuaskan kebutuhan, sedangkan objeknya adalah hal-hal yang bisa memuaskan kebutuhan (misalnya makan untuk naluri lapar dll). Adapun unsure dorongan adalah jelas naluri bersifat untuk mendorong atas diri individu bertindak atau bertingkah laku.
Frued mengatakan bahwa naluri adalah quantum dari energi psikis. Id adalah penyedia energi dan kawasan pemukiman dari naluri. Dengnan ini Id semacam dynamo yang mengahasilkan energi psikis bagi perputaran operasi-operasi kepribadian. Energi psikis ini diolah dan dihasilkan oleh id dari energi fisik yang berasal dari proses-proses metabolisme tubuh.
Menurut Frued, sumber dan upaya naluri adalah tetap, tetapi dengan adanya kematangan fisik individu, akan tumbuh kebutuhan-kebutuhan atau naluri-naluri baru. Demikian juga objek pemuas bisa juga berubah-uabah inisemua dikarenakan sifat energi psikis yang bisa dialiharahkan.
Tingkah laku individu dibangkitkan oleh keadaan peka (memuncaknya tegangan), dan ditujukan untuk mengurangi tegangan itu. Artinya cirri naluri adalah regresif, disamping itu juga berciri konservatif (memelihara keseimbangan; homeostatis). Artinya ini akan berulang ulang; tenang-tegang-tenang-seterusnya. Frued mengatakan keharusan untuk mengulang (repetition compulsion). Frued juga amengatakan disamping stimulus-stimulus internal juga eksternal, hanya internal lebih penting dari eksternal.
Penyaluran dan Penggunaan energi psikis
Pada mulanya id adalah penguasa tunggal energi psikis. Seluruh energi digunakan untuk tindakan reflek dan proses primer dalam upaya memuaskan kebutuhan. Id tidak mampu membedekan antara yang imajiner dan nyata. Itu terlihat pada contoh bayi (individu yang sepenuhnya dikuasai id). Apabila bayi lapar, maka apa saja dimasukkan mulutnya; jari (reflek menghisap) dan lain-lain. Karena id masih tidak mampu memuaskan kebutuhannya ia butuh ego. Karena ego tidak mempunyai energi psikis, ego mengambilnya dari id. Diversi dari energi psikis id ke ego berjalan melalui mekanisme yang disebut identifikasi. Yaitu proses atau upaya upaya pembelajaran untuk membedakan mana yang betul-betul alat pemuas kebutuhan, mana yang bukan. Dan individu harus mencocokkan objek pasangan antara yang ada dalam pikiran, bayangan, kenyataan dan kebutuhan. Mekanisme identifikasi ini adalah proses sekunder ego.
Selanjutnya dengan identifikasi, ego memperoleh wewenang untuk menggunakan energi, untuk proses lainnya seperti mengamati, mengingat, memperbedakan, memutuskan, mengabstraksi, menggeneralisasi, dan berfikir. Sejumlah energi psikis dari id sendiri bahkan digunakan untuk menghalangi atau mencegah agar id tidak memunculkan naluri-naluri rasional dan destruktif. Kekuatan mencegah disebut antikteksis.
Kateksis (pemusatan energi) ego juga dapat dilakukan dengan menyimpangkan sedikit walau masih berhubungan dengan kebutuhan id. Misalnya rasa lapar, mendorong ego untuk mengunjungi restoran baru, cari resep-resep makanan, beli alat masak dan lain-lain.
Karena ego tak punya energi sendiri, id selalu mensubsidi energi itu, ini dilakukan karena egolah yang dapat memuaskan id secara real. Bila ego tidak mampu memenuhi itu, maka suplai energi akan dikurangi.
Demikian juga suplai id kepada super ego. Ini diawali dengan ketergantungan anak (dominant id) terhadap orang tua (pengasuh, guru dan lain-lain). Dari orang tualah anak mendapatkan kepuasan kebutuhan-kebutuhannya. Disamping itu orang tua adalah agen penanam nilai-nilai, tradisi, ideal-ideak yang berlaku dimasyarakat dan lain-lain. Agar anak mengikuti apa yang ingin ditanamkan oleh orang tua, orang tua menggunakan teknik penguatan (reinforcement), baik penguatan positif (hadiah), bisa negative (hukuman). Penguatan itulah yang membuat anak-anak ingin mengulangi dan tidak ingin mengualangi perbuatannya pada suatu hal. Dengan ini semua maka mulailah terjadi identifikasi terhadap orang tua. Dari sinilah awal terbentuknya super ego (dimana dengan itu juga kebutuhan id akan terpenuhi). Untuk selanjutnya ada proses internalisasi, dan super ego berperan sebagai wakil dari orang tua dan masyarakat, dengan tugas sebagai pengendali dan bahkan penghambat atas pengekspresian dorongan-dorongan primitive id, terutama seks dan agresivitas. Disamping itu juga super ego adalah pengarah ego kepada tujuan-tujuan ideal moral.
Baik id maupun super ego, ingin ego berada dipihaknya. Apabila ego degan antikateksisnya cukup kuat, maka kedua system yang bertolak belakang dan sama-sama ingin tampil dominant, bisa didamaikan sehingga kepribadian akan terintegrasi dengan baik.
Kecemasan
Apabila stimulus stimulus yang membahayakan terus menerus menghantui atau mengancam individu maka akan timbul anxiety (kecemanan). Kecemasan ada Riel (yang menekan adalah nyata; api, binatang, orang jahat, penganiayaan, hukuman dan lain-lain). Neurotik (tidak terkendalinya naluri primitive oleh ego yang nantinya mendapatkan hukuman. Sebab hukuman itu berasal dari luar) dan Moral (seperi neurotic, tetapai hukumanya berasal dari dalam. Rasa bersalah, berdosa dan lain-lain).
Mekanisme Pertahanan Ego
Ego membuat pertahanan agar kecemasan baik karena tuntutan Id atau super ego tidak banyak terjadi atau mungkin dikendalikan.
1.    Represi
Mekanisme meredakan kecemasan dengan cara menekan dorongan atau kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan yang menjadi penyebab kecemasan tersebut ke dalam alam tak sadar. Untuk mengurung dorongan itu ke bawah, dibutuhkan energi ekstra agar tidak muncul lagi kea lam sadar. Pengurasan energi ini bisa membuat tidak efektifnya ego menuntun tingkah laku individu. Tingkah laku neurotic, penyakit psikosomatik, dan penyimpangan lainnya adalah akibat dari represi itu. dan juga kata frued, dorongan-dorongan yang di repress dapat muncul melalui mimpi, salah ucap dan lain-lain. Frued mengatakan hal seperti itu adalah psycho pathology of everyday life (psikopatologi kehidupan sehari-hari).
2.    Sublimasi
Mekanisme pertahanan ego yang ditujukan untuk mencegah atau meredakan kecemasan dengan cara mengubah dan menyesuaikan dorongan primitive id yang menjadi penyebab kecemasan kedalam bentuk (tingkah laku) yang bisa diterima dan bahkan dihargai masyarakat. Misal orang yang gagal minat seksualnya, menggiatkan diri kepada olah raga orang yang punya dorongan agresi kuat, menjadi tukang jagal. Orang kurang mampu dicintai, sibuk dengan meneliti dan seterusnya.
3.    Proyeksi
Pengalihan dorongan, sikap, tingkah laku yang menimbulkan kecemasan kepada orang lain. Anak yang malas, gagal ujian, mengatakan gurunya sentiment, orang tuanya tak perhatian padanya dan lain-lain.
4.    Displacement
Pengungkapan dorongan yang menimbulkan kecemasan kepada objek atau individu yang kurang berbahaya atau kurang mengancam dibanding objek individu semula. Siswa yang dihukum gurunya, lalu melampiaskan keinginannya dengan merusak prabot sekolah dan lain-lain.
5.    Rasionalisasi
Upaya individu menyelewengkan atau memutarbalik kenyataan, dalam hal ini kenyataan yang mengancam ego, melalui dalih yang seakan masuk akal, sehingga kenyataan itu tak lagi mengancam ego yang bersangkutan.
6.    Reaksi formasi
Perepresian dorongan dengan bertingkah laku sebaliknya yang berlebihan. Seorang ibu yang membenci anaknya (karena cemas, takut, ditentang dengan keras oleh super ego dan lain-lain), akhirnya bertingkah laku mencintai anaknya dengan berlebihan.
7.    Regresi
Menghindari kecemasan dengan mengambil tindakan, kembali kepada taraf perkembangan yang lebih rendah. Misal gadis yang takut ditinggal oleh pacarnya, bertingkah laku kekanak-kanakan. Atau anak kecil yang baru punya adik, karena takut kasih sayang dari orang tuanya hilang, maka ia ngompol lagi, bisa jadi sangat mandiri (mirip reaksi formasi).
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Teori Frued berlandaskan pada :
  1. Kepribadian dibentuk oleh berbagai jenis pengalaman masa kanak-kanak awal. 
  2. Energi seksual (libido) ada sejak lahir, kemudian berkembang melalui tahapan psikoseksual, yang bersumber pada naluriah organisme.
Ada 4 fase perkembangan kepribadian yang berkaitan dengan daerah oragen (daerah tubuh yang apabila dirangsang menimbulkan kenikmatan tertentu) yaitu;
1.    Fase Oral (Mulut)
Ada pada bayi, daerah mulut dominant, senang menghisap
2.    Fase Anal (dubur)
Tahun ke tiga, senang dengan kotorannya sendiri.
3.    Fase falik (alat kelamin)
Tahun ke 4 dan kelima, senang membuat main kelaminnya sendiri.
4.    Fase genital (daerah reproduksi)
Masa pubertas, individu mulai senang dengan lawan jenis. Pada awal remaja kata frued semua anak adalah homoseksual.
Wadaslintang, 22 Mei 2011
Diposkan oleh Purdiyanto's Life di 10:10 http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif
menarik 







Agustus 7, 2007 pukul 4:42 am | Ditulis dalam Psikologi Kepribadian | 41 Komentar
Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.
Kepribadian secara umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi. Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai), bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai “baik” atau “buruk” karena bersifat netral.
Kepribadian menurut Psikologi
Untuk menjelaskan kepribadian menurut psikologi saya akan menggunakan teori dari George Kelly yang memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya. Sementara Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.
Lebih detail tentang definisi kepribadian menurut Allport yaitu kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas.
Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta diantara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.
Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut.
Dari sebagian besar teori kepribadian diatas, dapat kita ambil kesamaan sbb(E. Koswara):
1. sebagian besar batasan melukiskan kerpibadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.
2. sebagian besar batasan menekankan perlunya memahami arti perbedaan-perbedaan individual. Dengan istilah “kepribadian”, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Dan melalui study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau khas pada diri setiap orang.
3. sebagian besar batasan menekankan pentingnya melihat kepribadian dari sudut “sejarah hidup”, perkembangan, dan perspektif. Kepribadian, menurut teoris kepribadian, merepresentasikan proses keterlibatan subyek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetic atau biologis, pengalaman-pengalaman social, dan perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan dan lingkungan.